Thursday, February 04, 2016

Berkunjung ke Museum Nasional

Adalah seorang guru di sekolah Nara yang bisa jadi salah satu guru favoritnya. Setiap saya tanya, "hari ini ngapain nak di sekolah?"
Jawabannya, "biasa lah bu, kalo IPS tuh bu Ria kalau gak cerita ya nonton film."

Buat saya, pelajaran IPS memang mau gak mau harus dibawakan dengan bercerita. Karena ... jreng jreng .. sudah pada lihat belum buku paket IPS anak kelas IV sekarang? Boooo.... saya kalau disuruh ngapalin juga malas banget dehh..





Bu Ria yang bikin Nara pengen ke Museum Nasional, karena "Bu Ria bilang banyak barang² peninggalan pra sejarah bu." 





Nara di Museum Nasional
Mengamati tulisan di prasasti, ngerti gak nak?

Alhamdulillah, sementara masih ada guru² yang metode belajarnya masih "baca dan hafalin". Terserah murid mau paham atau tidak. 


No wonder, waktu tahun lalu saat bikin buku tahunan untuk kelas angkatan Nasta, banyak murid² mem-favorit-kan Bu Ria sebagai salah satu guru favorit mereka. 
Guru yang bisa tegas, menjadi teman saat diperlukan, dan bisa sebagai Ibu (di sekolah) juga. 


Friday, January 29, 2016

Nara Sepuluh Tahun

In syaa Allah, 30 Januari 2016 tepat 10 tahun usia Puti Nara Marteeza. Alhamdulillah, dikasih kepercayaan oleh Sang Pemilik hidup, dititipkan anak yang luar biasa. 

Alhamdulillah hingga 10 tahun usia Nara ini, dia dianugerahi rasa empati yang tinggi. Rasa sayang dengan kakak, Ibu dan ayah. Rasa peduli terhadap teman-temannya, sifat dermawan, mandiri. 

Nara yang sudah bisa masak Indomie sendiri, bisa goreng telur sendiri, bisa diminta tolong buatin kopi atau teh, bisa bikin kue sendiri. 

Nara juga namanya yang masih suka minta dimandiin, minta gendong dari kamar ke kamar mandi, yang masih suka nangis kalau keinginannya tidak dipenuhi. 

Nara senang nonton sitkom Tetangga Masa Gitu, juga Kelas Internasional. Fans beratnya Naura. 

Nara yang jiwa entrepreneurship nya sudah ada sejak kecil. Senang jualan. Yang Ibu ingat itu Nara pernah jualan sari apel, jualan gambar Aikatsu, jualan es mambo, dan terakhir jualan slime. Gambar Aikatsu dia cari sendiri dari Google, lalu di print. Es mambo, dia bikin sendiri, dan bawa ke sekolah. Slime pun dia bikin sendiri, kadang minta dibeliin, kadang beli dari hasil penjualan. 

Nara yang cita-cita nya pengen jadi Chef, tapi makan masih pilih-pilih. Yang sudah 10 tahun masih belum bisa makan pedes. 

Nara yang suka banget buah Klengkeng. Nara suka Fetuccini. 
Nara yang bangga banget dibilang mirip Ibu Meli nya 

Nak, kamu adalah amanah dari Allah yang wajib Ibu dan Ayah jaga
Seorang jiwa yang memiliki kebebasan untuk menentukan arah tujuan hidup
Dengan izin Allah, Ayah dan Ibu bisa membimbing dan menemani Nara, memberitahu arahan hidup yang sesuai ketentuan Allah, tertulis dalam Kitabullah. Mengikuti ajaran kekasih Allah yakni Nabi Muhammad SAW. 

Nak, Ibu dan Ayah sangat sayang Nara, karena Allah. Harapan terbaik, doa terbaik yang Ibu dan ayah panjatkan setiap saat, setiap waktu untuk kehidupan mu, dan juga kak Nasta. 

Ibu sangat bersyukur Nara memiliki kehidupan yang kaya berlimpah, dipanjangkan umur yang barokah, selalu dalam arahan dan lindungan Allah SWT, dermawan, dan selalu bersedekah serta membantu orang-orang yang membutuhkan. 
Ibu sangat bersyukur Nara selalu sehat, dan Nara pandai mensyukuri nikmat-nikmat Allah. 

Terselip harapan, Nara mendapatkan jodoh yang sangat mencintai Nara karena Allah. Sayang dengan keluarga, kaya berlimpah, rajin bersedekah. 

Ibu sangat bersyukur, dalam setiap doa yang Nara panjatkan ke Allah, selalu menyebut nama Ibu dan Ayah. 

Terimakasih ya Allah 
 

Thursday, January 28, 2016

Early Birthday Gift

Beres makan malam yang masih sore tadi di Mall Ciputra, Ibu tanya ke Nasta dresscode untuk Karakter Indie Konser Sabtu besok. "Ibu punya kemeja putih gak? Dresscode nya putih hitam gitu," kata Nasta. 

Ibu pun menjawab, "Kalau kemeja hitam Ibu punya, kemeja putih gak ada." 
Dan akhirnya Ibu ngajak Nasta ke Matahari Dept. Store, sambil berpesan, "cari yang harga murah ya kak" 

Nara, sang adik ikutan berkata, "Ibu, beliin rok jeans ya. Masa tiap Rabu aku pake rok yang sama terus?"  Karena prioritas hanya untuk beli kemeja Nasta (itu pun gesek kartu), Ibu berkata tidak. "Tunggu minggu depan ya nak, setelah Ibu gajian" 

Ibu nemenin Nasta cari kemeja, fitting, dll, Nara ditemani ayah "nyari rok jeans" 
Dan untungnya gak ada, hehehe... 

Selesai bayar kemeja putih Nasta, Matahari memberikan potongan harga Rp. 50.000 untuk pembelian berikutnya dengan minimum pembelanjaan Rp. 100.000 berlaku di hari yang sama. Jadi Ibu pikir, daripada Nara manyun, Ibu beliin kaos aja deh, yang harga 100ribuan, kan kalo dapat potongan 50ribu, Ibu hanya bayar 50ribu aja. 

Dan Nara, dengan keteguhan hatinya (baca: keras kepala), tetap usaha nyari rok jeans. Dan ....  DAPAT!! 
Harganya bikin Ibu manyun wkwkwkw.... 

Diskon 20% sih, tapi tetap aja lumayan harganya. Dan potongan harga Rp. 50.000 tidak berlaku kalau Ibu mau ambil diskon 20%, pilih salah satu. Potongan diskon atau potongan 50ribu. Dan tentu saja lebih murah kalau ambil yang diskon 20% ini. 
Sempat dalam hati ingin membatalkan, belum urgent deh. Masih bisa tunggu minggu depan, begitu pikiran Ibu. 

Tapi anak bungsu Ibu ini berkata, " Terserah Ibu, mau pilih yang diskon 20% atau yang potongan harga 50ribu." 

Jiaaaaah elaaa dek, kirain mau bilang, "terserah ibu, mau beli atau tidak. Malah pilihannya diskon 20% atau potongan harga" 

 

Januari 2016

Wow... ternyata Ibu sudah lama sekali tidak up-date cerita Nasta Nara di blog ini. Bukan berarti tidak ada cerita yang diceritakan, hanya biasanya Ibu suka posting di wall Facebook aja. 

Di tambah blog ini sempat gak bisa dibuka, entah kenapa. 

 Sambil cari-cari cerita, mengingat-ingat cerita.. Ibu posting dulu foto-foto yang ada ya. 








Itulah beberapa photo yang bisa di posting untuk kali ini, tenaaang.. masih banyaak kok foto2 nya hehehe...

Di tunggu ya, in syaa Allah Ibu mulai rajin lagi deh cerita di sini. 

 
 

Friday, November 28, 2014

What Girls Love To Do

Dandaaaaaan :)


Nara semangat mempersiapkan peralatan dandannya, dan Ibu pun beraksi. Lanjut photo session dong.

Ini hasilnya






ps: Pastinya semua menggunakan produk Oriflame dong ;)

Tawar Menawar Ala Nara

Hari ini Nara ga sekolah, karena pagi-pagi terbangun dengan batuk kering yang cukup mengganggu telinga ayah ibu. Dan bikin sakit tenggorokan dan perut Nara tuh.

Perjanjian dengan Ibu adalah, "Kita belajar di rumah."
Tawar menawar? Jelas ada. Nara Marteeza kan selalu nawar.
(Nanti diajarin nawar barang kalau ke Tanah Abang) :p

Ibu : Jam 8 mulai buka buku ya de
Nara : Aku lapar, abis makan aja belajarnya.

Selesai makan
Ibu : Sudah siap belajar?
Nara : Nonton bentar ya bu
Ibu : Tadi ade bilang abis makan. Sekarang baca dulu 1 pelajaran.

30 menit kemudian
Nara : Sudah belajarnya. Aku mau makan lagi

Ibu : OK, nanti setelah makan. Tidur yah. Karena nanti kita mau temenin kakak les 
Nara : Okeh 

 

Friday, August 15, 2014

Belajar Berempati

Hari ini dikelasnya Nara ada tuker kado. Dan laporan wali kelas, Nara menangis. Karena dia mau kado yang dia beli dengan uangnya sendiri diberikan ke salah satu teman mainnya yakni Chesa. Dan ternyata kado dari Nara itu jatuh ke tangan orang lain. Tambah nangis karena kado yang dia dapatkan ternyata tidak sesuai dengan yang dia harapkan, "hanya buku gambar dan penghapus"

Menurut dia, tidak seimbang dengan kado yang dia beli (padahal harganya hanya 18ribu) hehehe...

Adalah seorang Chaca, teman main Nara sejak TK yang menghibur Nara. Dan akhirnya memberikan kado yang dia dapat yakni berupa tempat pencil, untuk ditukar dengan buku gambar dan penghapus.

Aih nak, kamu baik hati sekali..
Ibu pun laporang ke mama nya Chaca, tante Susi. Beliau akan bangga punya anak yang berempati tinggi ini.