Friday, January 29, 2016

Nara Sepuluh Tahun

In syaa Allah, 30 Januari 2016 tepat 10 tahun usia Puti Nara Marteeza. Alhamdulillah, dikasih kepercayaan oleh Sang Pemilik hidup, dititipkan anak yang luar biasa. 

Alhamdulillah hingga 10 tahun usia Nara ini, dia dianugerahi rasa empati yang tinggi. Rasa sayang dengan kakak, Ibu dan ayah. Rasa peduli terhadap teman-temannya, sifat dermawan, mandiri. 

Nara yang sudah bisa masak Indomie sendiri, bisa goreng telur sendiri, bisa diminta tolong buatin kopi atau teh, bisa bikin kue sendiri. 

Nara juga namanya yang masih suka minta dimandiin, minta gendong dari kamar ke kamar mandi, yang masih suka nangis kalau keinginannya tidak dipenuhi. 

Nara senang nonton sitkom Tetangga Masa Gitu, juga Kelas Internasional. Fans beratnya Naura. 

Nara yang jiwa entrepreneurship nya sudah ada sejak kecil. Senang jualan. Yang Ibu ingat itu Nara pernah jualan sari apel, jualan gambar Aikatsu, jualan es mambo, dan terakhir jualan slime. Gambar Aikatsu dia cari sendiri dari Google, lalu di print. Es mambo, dia bikin sendiri, dan bawa ke sekolah. Slime pun dia bikin sendiri, kadang minta dibeliin, kadang beli dari hasil penjualan. 

Nara yang cita-cita nya pengen jadi Chef, tapi makan masih pilih-pilih. Yang sudah 10 tahun masih belum bisa makan pedes. 

Nara yang suka banget buah Klengkeng. Nara suka Fetuccini. 
Nara yang bangga banget dibilang mirip Ibu Meli nya 

Nak, kamu adalah amanah dari Allah yang wajib Ibu dan Ayah jaga
Seorang jiwa yang memiliki kebebasan untuk menentukan arah tujuan hidup
Dengan izin Allah, Ayah dan Ibu bisa membimbing dan menemani Nara, memberitahu arahan hidup yang sesuai ketentuan Allah, tertulis dalam Kitabullah. Mengikuti ajaran kekasih Allah yakni Nabi Muhammad SAW. 

Nak, Ibu dan Ayah sangat sayang Nara, karena Allah. Harapan terbaik, doa terbaik yang Ibu dan ayah panjatkan setiap saat, setiap waktu untuk kehidupan mu, dan juga kak Nasta. 

Ibu sangat bersyukur Nara memiliki kehidupan yang kaya berlimpah, dipanjangkan umur yang barokah, selalu dalam arahan dan lindungan Allah SWT, dermawan, dan selalu bersedekah serta membantu orang-orang yang membutuhkan. 
Ibu sangat bersyukur Nara selalu sehat, dan Nara pandai mensyukuri nikmat-nikmat Allah. 

Terselip harapan, Nara mendapatkan jodoh yang sangat mencintai Nara karena Allah. Sayang dengan keluarga, kaya berlimpah, rajin bersedekah. 

Ibu sangat bersyukur, dalam setiap doa yang Nara panjatkan ke Allah, selalu menyebut nama Ibu dan Ayah. 

Terimakasih ya Allah 
 

No comments: