Tuesday, August 17, 2010

Gengsian

Nara, putri kedua ayah Lutfi dan Ibu Meli memang menggemaskan. Suka bicara, menyanyi dan lebih galak dibanding kakak nya Nasta. Terkadang orang-orang lebih suka nggemesin Nara. Yaa.. mungkin karena dia paling kecil. Dan suka menarik perhatian orang dengan tindakannya.

Hari ini ayah dan ibu kompak marahin Nara. :(

Karena memang Nara melakukan kesalahan. Titik.
Gadis kecil kami, berusia 4,5 thn tidak menuruti omongan ayah ibu. Malah dengan sengaja melanggar apa yang kami larang.

Ayah dan Ibu sudah siap² mau tidur siang. Mengingat mereka berdua sebelumnya juga sudah rewel, dipastikan mereka juga mengantuk. Asyiikk saja Nasta dan Nara bermain di kamar. Cape sih ngomel².

Dari sebelum mau tidur, ayah sudah mengingatkan Nara untuk pipis dulu. Dengan ngeselinnya dia malah bilang, "aku mau ngompol aja"
Berkali-kali dibilang, "de.. ayo pipis dulu ah. Seprei nya baru di ganti nih." Baik ayah dan ibu berulang-ulang kali mengingatkan. Lagi-lagi dengan gayanya (yg sebenarnya lucu sih - tapi nyebelin) "aku mau ngompol aja"

Ibu sudah mengingatkan, "Ade, kalo sampe ngompol, ade tidur di kamar belakang loh. Sendirian!" Ayah nya menambahkan, "tidur di kamar paling belakang - kamar mba!"
Oke lah... itu memang sekedar omongan saja.

Tidak terpikirkan oleh kami, bahwa Nara benar-benar akan melakukannya. Dalam posisi ibu dan ayah sama² sudah ngantuk beratsss.. Nara dengan bangga pamer ke kakak nya, "Kak, nih aku pipis di kasur"

She did it!!!

Astaghfirullah. Mengerti kalo dia baru 4.5 thn. Tapi ibu tidak mau mencabut omongan. "Nara tidak boleh tidur di kamar Ibu!"

Nangis?? Hhmm... jerit lah..

Kasihan? Pastinya ^_^

Tapi saya berpikir, kalo sampe kami tidak melaksanakan 'ancaman' tadi, maka Nara akan berpikir ayah ibu hanya OMDO = omong doang.

Nangis 2 menit dicuekin. Berlinang air mata. Ibu tetap menatap tajam.

Dia masih diam dan menangis di atas tempat tidur, Ibu langsung angkat dan taruh dia di kamar belakang. Tenaaaanngg.. bukan kamar pembantu kok. Kamar dia juga.

Dengan tatapan tajam dan tegas, ibu minta dia buka sendiri celana dan baju nya. "aku mau mandi bu." "mandi sendiri!"
Ibu ngga mau bantuin.

Bisa tuh mandi sendiri, handukan sendiri, pake celana dan baju lagi sendiri.

Sambil ngomong, "aku ga berani bu tidur sendirian"

Ayah? Yaaa ga tega laaahhh.... tapi ibu ga boleh lemah. Ehem...
"Suruh minta maaf aja Bu," kata ayah.

Dalam hati ibu, mana mau anaknya? Yupp... sudah beberapa kali di coba, Nara itu pantang minta maaf. Ampun deee.... jangan kau tiru kelakuan ayah mu Nak :p

Tapi Ibu coba. "Ade tau kan, kalo sudah berbuat salah harus ngapain?"

Diam

"Ade tau kan, kalo ade berbuat salah harus ngapain?"

Tetap diam

"Ade sudah salah, tidak mendengarkan ayah dan ibu. Ade minta maaf ke ayah dan ke ibu ya"

d-i-a-m

Diminta beberapa kali, tak ada tanggapan. Dia pakai baju sendiri, ga ngomong sepatahkatapun.

Ibu tinggal keluar.

Ga lama kemudian.... Nara sudah tidur

Argggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhh......

Nak, kamu pilih tidur sendirian (yang katanya ga berani itu) daripada harus minta maaf ke ayah dan ibu??



No comments: