Mister Maker In Town

Bagi anak-anak yang orang tua nya berlangganan TV Kabel bertajuk Indovision, dipastikan menyukai channel Cbeebies. Sebuah program khusus anak dari BBC.

Buat saya akses British itu enak didengar. Jadi saya pun menyukai semua program di channel ini. Sebut saja : Teletubbies, Charlie and Lola, In the Night Garden, Fimbles, Twinies, Hump, dll.
Menurut saya semua program ini bagus buat anak. Favorit saya : Charlie and Lola

Ada lagi yang saya suka dari channel ini, acara Mister Maker.

Si Mister dengan tampilan khas nya, yang memiliki lemari besar berisi pernak pernik bisa membuat segala nya.

Nasta Nara menyukai acara ini.

Merangsang kreatifitas anak-anak. Jika ayah atau ibu nya memang terampil, tentu tidaklah susah meniru prakarya ala Mister Maker ini. Sangat disayangkan, Ibu Meli bukan termasuk yang memiliki tangan terampil ala MisterMaker ini.

Mister Maker in town! Tentu saja sebagai penggemar, wajar jika ibu ingin Nasta Nara melihat langsung idola mereka ini. Acara di Pejaten Village, ga terlalu jauh. Mall andalan waktu Ibu masih kerja di Buncit kan.

Sengaja berangkat dari rumah lebih cepat. Sampe Pejaten Village jam 11 lewat. Itupun parkiran sudah mulai penuh. Wahh... sudah banyak anak-anak..
Panggung nya tidak seperti yang saya bayangkan. Biasanya kalo ada acara di Pejaten Village panggung nya terletak di bawah eskalator. Jadi bayangan saya bahwa tempatnya akan luas, salah total.

Panggung kecil disiapkan di belakang meja informasi dekat J-CO. Di bagian tengah sudah penuh booth para pedagang kebutuhan lebaran. Lah?? Mana muat??
Ibu memastikan ke panitia, acara di mulai pukul 2 siang. OK, bisa jalan-jalan dulu deh. Saat mau shalat Dhuzhur, ayah berinisiatif untuk "gantian", alasannya "sudah banyak yang duduk di depan panggung tuh, nanti ga kebagian tempat." Padahal waktu baru menunjukkan pukul 12.15



Ibu dan Nasta pergi shalat.

Ternyata benar, selesai kami shalat di depan panggung anak-anak sudah duduk manis. Padahal belum juga jam 1 siang. Dan acara baru mulai jam 2 siang!
Smakin lama, pengunjung smakin padat. Berusaha untuk dapat tempat duduk. Sampai akhirnya panitia meminta keikhlasan para orang tua untuk tidak mendampingi anak-anak nya. Supaya anak-anak lain yang belum kebagian tempat bisa duduk.



Karena Nara tidak mau lepas, Ibu masih tetep duduk tuh. Nara juga sambil makan roti. Pemberitahuan kedua, yaa.. ga enak juga kan. Tapi Nara ga mau lepas dari Ibu. Ya udah, Nasta di tinggal sendirian di antara anak-anak lain. Nara dan Ibu? Nyusul ayah ke belakang panggung.

Pengunjung tambah ramai.
Pejaten Village benar-benar penuuuhh...
(padahal 1 tahun lalu, saya meragukan keramaian mall ini loh. hehehe)

Jam 2 siang, acara belum di mulai. Kedengeran panitia pun pada sibuk, "kena macet" hahahaha... Mister Maker nya terjebak macet di depan Pejaten Village.

Jam 2.30 saya dan Nara sudah berdiri di depan Jco. Hhmm.. kemungkinan besar Mister Maker lewat Jco nih. Ternyata benar, melihat kerumunan orang-orang ramai di luar, saya ikutan keluar. Dan.. Alhamdulillah Nara bisa melihat Mister Maker dari dekat. Dengan "halo" khas British nya itu. Sayang nya agak sulit motret sambil gendong anak, dan juga terburu2. Blur smua :(

Terdengar seruan anak-anak yang sudah duduk rapih di depan panggung, melihat kedatangan Mister Maker ini. Wahh... Nasta pasti senang sekali nih.

Lamanya anak-anak menunggu tidak sepadan dengan acaranya, karena hanya 15 menit saja Mister Maker itu beraksi. Walaupun ada session kedua, tetap saja .... kasihan anak-anak itu kan. Dan orang tuanya juga lah..


Tapi Nasta Nara cukup puas, bisa melihat Mister Maker kok. Dan ga ngotot nonton yang session kedua nya. Malah milih main Sega Love and Berry di XXI

OK panitia / EO / Indovision, usulan nih.. kalo ada acara khusus anak-anak gini, cari tempat yang nyaman buat anak-anak yaa..