Ibu kasih tau kakak Ata, kalo Opa sudah punya rumah baru, namanya kuburan. Kakak Ata ikut nganterin opa ke rumah baru nya itu. Kata Ibu, kalo kakak kangen ma' Opa, kita bisa dateng ke sini.
Pfuih... padahal awalnya Ibu bingung harus menjelaskan apa ke Nasta. Senin malam, Opa sudah datang dari rumah sakit, nasta blom tidur. Tidak satu patah kata pun terucap dari mulut nasta. Dia seperti menyimpan semua pertanyaan. Ibu masih menunggu pertanyaan-pertanyaan nasta. Sampai dia tidur pun, tetap tidak berkata apa-apa. Keesokan harinya pun tetap tidak ada pertanyaan dari Nasta. Ibu menawarkan, "kaka mau cium opa?" Dia hanya menggeleng. Lalu dia sibuk main dengan sepupunya.
Sempat ayah berucap, "untung yah kak? Kita sempat ajak Opa ke Ragunan. Kalo Ibu ga maksain Opa ikut, ayah pasti akan menyesal banget" Sabtu lalu Nasta ribut minta ke Ragunan, sebenarnya sudah dari beberapa hari sebelumnya. Dan Nasta ingat terus sampe Jum'at malam dia memastikan, "Ibu, besok kita ke Ragunan kan?" Sabtu pagi, ibu ajak Opa. Tapi ayah melarang, "ga usah deh, nanti papa cape. Kan banyak jalan." "Ya kalo cape istirahat," jawab ibu singkat dan pelan. Sepertinya papa memang ingin sekali ikutan jalan-jalan dengan cucu-cucunya. Akhirnya jadilah kita ke Ragunan. Dan memang Opa sudah tidak kuat banyak jalan. Tapi ternyata, ayah pun ga kuat, dengan alasan kurang tidur.
Kelakuan nasta dan sang Opa itu 11 - 12. Mirip banget maksudnya. Smoga nanti ibu dan ayah bisa menangani Nasta jika suatu hari dia bertanya atau kangen dengan Opa nya.
Bagaimana dengan Nara?? Dia memang belum ngerti. Kalo pun di tanya, "Dek, opa mana?" "Bobo," begitu katanya.
Ahh.... Nasta & Nara hanya sebentar merasakan kehadiran Opa. Tapi semoga kenangan manis yang melekat dalam ingatan mereka kelak. Amiiin.
2 comments:
Dear Nasta&Nara..
Baca cerita ttg opa, tante inget kakung..Kakung ini opa nya anak2 tante..kakung juga udah gk di sini lagi..
Semoga kenangan indah mereka tetap hidup ya, dan semoga mereka di berikan tempat yang layak disana, amin.
Mbak, turut berduka cita ya. Insya Allah pengalaman manis Nasta dan Nara dengan Opanya kekal adanya.
Btw, nah ini baru jelas Nasta dan Nara nya. Tq ya, Mbak :-)
Post a Comment