Bumi tenggelam

Hari ini saya berkesempatan melihat DVD Global Warming nya Paman Al (Gore). Menyadari bahwa kemampuan bahasa Inggris saya smakin berkurang (kapan pernah meningkatnya?? Hehehe), saya harus mendengar dengan baik isi DVD tersebut. Tapia pa daya, sudah lah Inggris saya pas-pas-an, ditambah pertanyaan Nasta yang bertubi-tubi saat melihat film itu, menjadikan saya tidak mengerti apa kata paman Al itu. (hihihi.. alasan aja sih). Jadi lebih baik saya menjawab pertanyaan-pertanyaan Nasta saja.

Ibu, up itu apa? Up itu ke atas.
Kalo down? Down itu bawah.
Kalo samping? Beside
Bisa right juga sih, kata Nasta. Gedubrak.. iya, right untuk kanan. Left untuk kiri. Pintar kakak.

Ibu, itu yang merah-merah apa? Itu grafik kak, menunjukkan peningkatan panas bumi.
Ibu, kenapa es krim nya cair gitu? Itu karena panas kak, jadi es krim nya cepat mencair.
Ibu, aku mau lihat gambar kartun tadi..

Lalu ada adegan dimana paman Al membandingkan beberapa gunung es, yang 20 – 30 tahun yang lalu masih “ber-salju” dan 5 tahun terakhir sudah tinggal bukit tandus.. Masya Allah. Merinding saya melihatnya.

Ibu, kenapa? Itu kak, saking panas nya bumi ini, gunung es itu jadi mencair. Dan air es bisa bikin bumi tenggelam nantinya.
Ibu, terus kita musti ngapain? Sekarang ini yang kakak bisa lakukan, jangan buang sampah sembarangan. (hanya itu dulu yang bisa saya terangkan, karena jujur saja, pengetahuan saya pun masih sangat terbatas).

Ibu, kaka takut tenggelam … hhmm.. mulai mewek ..
Ibu, bilang Allah jangan bikin bumi tenggelam…

Waduh.. kok jadi nangis gini?? Ehem.. kakak mau dimatiin aja DVD nya? Kita main yang lain yah? Dan Nasta pun mengangguk setuju.